RSS Feed

  • Twitter
  • Digg
  • Stumble

Kamis, Desember 23, 2010

Blank...Blink...

Perih ini terasa dalam diam
Terombang-ambing dalam kegelisahan
Menapak di dua sisi yang berseberangan
Tak tahu kemana arahnya

Pikiran ini terbelah
Pilihan itu ada tapi tak terambil
Masih nyaman di sudut ini
Menatap gamang rasa itu
Lalu perih itu muncul
Bersamaan dengan bahagia yang nyata

Ah...
Kamu seperti racun
Seperti morfin yang disuntik ke tubuhku
Melayangkan pikiranku ke awang-awang
Tak tersentuh kegelisahan
Lalu terbangun dan semua terasa semu

Diriku terbagi
Andai keberanian itu ada
Menapaki waktu dengan kepastian

Tapi hingga detik ini
Semua masih sama
Tanpa satu sentipun bergerak
Seperti atmosfer tanpa udara
Seperti jarum jam yang berhenti berputar

Tapi selama ada kamu, aku ada... Read More ..

Jumat, November 12, 2010

Kapan? Kapan? Kapan-kapan deh....


Dalam satu tahun ini saja sudah banyak undangan mampir di meja kerja saya. Bentuknya bervariasi. Ada yang kotak, persegi panjang, trus ada yang dihiasi pita, foto-foto dan kata-kata cinta yang manis. yang jelas ada nama saya tertera di bagian depan undangan di bawah tulisan "Kepada Yth".

Undangan dari Facebook juga sudah lumayan sering mampir. Dari teman-teman sesama Instansi atau teman-teman sewaktu sekolah dulu.

Beberapa tahun yang lalu, hal itu jarang terjadi. Tapi setahun belakangan ini, keadaan itu banyak terjadi, sehingga menjadi sebuah fenomena. Ada apa ini? Dulu sih saya santai-santai saja, nggak terlalu mikirin hal-hal aneh tentang undangan. Tapi sekarang...."fenomena" ini mengusik hati dan pikiran.

Apa yang terjadi?

Hmm...okey....*sambil menghembuskan napas pelan-pelan*

setelah dilakukan penelitian secara mendalam menggunakan metode angket dan sampling secara random (hahaha...ngomong apa to) akhirnya dari fenomena tersebut dapat ditarik kesimpulan.


Yang pertama, dari pertanyaan, mengapa akhir-akhir ini banyak sekali undangan datang? Saya sempat heran kenapa mereka cepat-cepat menikah? terutama teman-teman seangkatan saya. Jawaban: Ternyata saya lupa kalau umur segini memang pantas menikah! OMG, lupa kalau saya sudah nggak sweet seventeen lagi! It was a long time ago.....:D jeez...

Yang kedua, dari pertanyaan, kenapa saya jadi terusik? satu demi satu teman saya menikah.
Jawaban: karena tiap kali ada undangan mampir, saya juga punya pertanyaan dalam hati yang sama persis ditanyakan orang lain kepada saya. Kamu kapan????? Oh Geez....this feeling is so weird....*Yeah!*

Okey, jadi...seperti iklan rokoknya si Ringgo Agus Rahman yang sempat terkenal beberapa tahun lalu, Kamu kapan nikah? May...maybe yes maybe no...haha...Now I know that kind of feel....*Oh Geez*

Perasaan itu mungkin mengusik hati, tapi saya nggak mau terlarut. Toh, pasti ada saatnya giliran itu tiba.

Ada saatnya ketika nama saya nggak tertulis di sampul, tapi di bagian dalam undangannya. Foto yang ada di undangan itu, besok ada foto prewed saya dengan pasangan *Ihiiiiy* *sambil mengkhayal konsep foto prewed*

Ada saatnya saya yang jadi ratu sehari. Menerima ucapan selamat dan amplop..Ups...;p
*mengkhayalkan konsep acara resepsi dan gaun*

Kalau ada pertanyaan, Kamu kapan Wi...I just smile and say...Amin, minta doanya. Anggap saja pertanyaan itu berarti mereka juga mengharapkan saya bisa menikah secepatnya. ASAP. As Soon As Possible...:p

Yang jelas, Im Happy for those who will and get married.

Teman-teman yang dulu masih sering ketemu, pernah belajar bareng, hang-out bareng atau pernah curhat bareng, atau sekedar kenal...Guys, semoga bahagia selalu....God Bless all of you....^_^

Doakan saya kapan menyusul....

Read More ..

Sabtu, Oktober 30, 2010

Bencana, peringatan atau hukuman?

Bencana datang seperti air yang terus mengalir di bumi pertiwi. Seolah-olah tidak ada hentinya. Mungkin banyak yang terusik hatinya dan berpikir, ada apa dengan Indonesia enam tahun terakhir ini? Kenapa bencana terus datang seperti tongket estafet? Bermula dari gempa dan tsunami dahsyat di Aceh tahun 2004, lalu gempa dan tsunami lainnya di Pangandaran dan di Mentawai baru-baru ini. Banjir, tanah longsor di berbagai tempat. Lalu Gunung yang memuntahkan awan panas dan lahar di Merapi. Duh...Indonesiaku.

Tapi...apakah ini memang cuma kebetulan belaka? atau ada sesuatu yang harus dipahami manusia? ( Jadi Serius nih...)


Baiklah....*sambil menggosok tangan, ambil tampang sok serius*
Seandainya kita bisa flashback lagi ke belakang, banyak peristiwa yang terjadi di Indonesia ini.
Sejak jaman reformasi, ternyata situasi Indonesia masih belum stabil.
Situasi perekonomian yang secara makro (katanya) stabil, nyatanya secara mikro masih belum stabil. Nyatanya harga sembako masih naik pelan-pelan tapi pasti seperti kura-kura. (Hasil investigasi sendiri di pasar :D ) Toh, rakyat masih sengsara. Tak perlu cuap-cuap kalau pertumbuhan ekonomi kita baik. Kita juga masih tergantung dengan situasi perekonomian global. Kapan kita bisa berdiri sendiri, seperti China?

Nah, belum lagi situasi di bidang Politik, Hukum, Keamanan. Wah, tambah panjang saja daftarnya. Korupsi, mafia hukum, Kerusuhan multi dimensi (SARA), hubungan dengan si tetangga yang memanas gara-gara masalah perbatasan, pembalakan liar,...bla..bla....bla...(isi sendiri deh)

Kenapa Indonesia jadi kacau begini? Elit atas sibuk dengan kepentingan kelompoknya masing-masing, yang katanya wakil rakyat justru hanya jadi wakil kelompoknya saja. Rakyat pun sibuk bergulat untuk sekedar mempertahankan hidup, tanpa tahu apakah kualitasnya bisa meningkat atau hanya sekedar bisa hidup.

Indonesia (katanya) kaya, tapi kok masih seperti ini ya?

Apa perlu diberikan bencana dulu supaya sadar?

Bencana alam datang karena memang sudah takdir Tuhan atau akibat ulah manusianya sendiri. Kita hidup dengan pemberian dari alam, sudah sepantasnya kita mengembalikan apa yang sudah diberikan alam. Jangan sampai alam murka.
Banjir bisa terjadi karena keserakahan manusia mengambil hutan tanpa merasa perlu untuk menanam kembali.

Ah...terlalu lelah untuk mengeluh.

Hidup memang perjuangan, tapi jangan sampai keserakahan manusia membuat hidup menjadi sesuatu yang kosong. Kalau mau menuruti keinginan manusia, maka itu tak ada habisnya. Tak akan terpuaskan. Melongok saja pada bapak ibu berpakaian bagus di Gedung miring Senayan. Betapa hati nurani (sebagian) mereka (hampir) tertutup. Jangan membuat kualitas kita sebagai manusia menurun karena keserakahan. Jangan.

Semoga peringatan dari yang DiAtas dapat jadi pelajaran pada kita.

Bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam, semoga tetap tegar dalam menghadapi musibah. Dan kita terketuk pintu hatinya untuk berempati. Pray for My Lovely Indonesia :)

Rekening Penggalangan Dana Bantuan :

Palang Merah Indonesia
BCA KCU Thamrin
No. Rek: 206.300668.8,
atas nama Kantor Pusat PMI.

Bank Mandiri KCU Jakarta Krakatau Steel
No. Rek: 070-00-0011601-7,
atas nama Palang Merah Indonesia.

PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) untuk gempa Padang
- BCA Soepomo No. 600.034.7777
- Bank Mandiri Ps. Minggu No. 126.000.1005. 114

tvOne Satu Untuk Negeri
Bank Mandiri cab Jkt Pulo Gadung
No Rekening : 125-000-7926-793
Bank BRI Cab Rawamangun
No Rekening : 0386-01-000-111-304
Bank BNI 46 Cab Rawamangun
No Rekening : 3009-2009-5

Dompet MetroTV
Bank BCA KCU Puri Indah
No. Rekening : 288 3333 888
a.n PT MEDIA TELEVISI INDONESIA
Bank Mandiri Cabang Jakarta Kebun Jeruk
No.Rekening : 117 0000 778894
a.n PT MEDIA TELEVISI INDONESIA

TPI Peduli
BCA KCU Wisma ‘46 cab. Sudirman – Jakpus
Nomor Rekening : 319.3028990
a/n PT. Cipta TPI (Dompet Peduli)
BNI cab. Jakarta Pusat
Nomor Rekening : 201.96985
a/n Cipta TPI PT / Dompet Peduli
BRI cab. Gedung BRI II
Nomor Rekening : 020601.000592304
a/n TPI Program Peduli, PT

RCTI Peduli
BCA KCP Pasar Minggu
Nomor Rekening : 128 300 7000
BNI Kebon Jeruk
Nomor Rekening : 8000 8000 98
Bank Mandiri Cab Mid Plaza
122 000 7200 200

antv Peduli
Bank Mandiri cab. Casablanca
Nomor Rekening : 124.0096.010906
BRI Syariah cab. Mampang
Nomor Rekening : 701.3117.3117.6
BCA cab.Sudirman
Nomor Rekening : 0353 13 0606
BNI cab. Tanjung Priok
Nomor Rekening : 7070.888 88.7
BRI cab. Gatot Subroto
Nomor Rekening : 0359.01.000500.30.2



Read More ..

Sabtu, September 25, 2010

tantangan

Dalam hidup kita tidak bisa memandang sesuatu dari satu sudut saja, tapi dari dua sudut juga. Kalau cuma satu sudut maka kita terlihat egois di mata orang. Tapi kadang hal itu terjadi kan.

Sama saja seperti orang lain melihat kita, dari satu sisi mereka melihat kita beruntung dan sebagainya. Tapi mereka bukanlah kita, yang lebih tahu tentang diri kita adalah kita sendiri dibandingkan orang lain kan... Hey..hey..kemana arah pembicaraan ini?



Banyak yang bilang saya beruntung. Di lihat dari sisi pekerjaan saya sekarang. buat ukuran masyarakat, alhamdulilah ini adalah anugerah buat saya (dalam hal pekerjaan). Kadang saya mau sombong, tapi saya tetap berusaha rendah hati juga. (Tapi...kadang pengen sombong juga sama orang-orang tertentu, hehe..piss..)

Tapi mereka tidak melihat dari sisi lain kan? Ada hal yang saya kurang beruntung juga. (Jangan tanya apa itu).
Sama seperti saya yang melihat ada orang lain yang lebih beruntung. Mungkin keadaan ini istilahnya: Rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri, hehe..

Kalau lagi ketemu teman lama, cerita ngalor-ngidul, bla-bla-bla..da-di-du..
sampai pada titik poin tertentu, "ah, kamu beruntung" kata teman saya. Saya cuma tersenyum. "sampai sekarang aku masih begini-begini aja" kata teman saya. Saya lagi-lagi tersenyum.
Dia melihat saya dari satu sisi. Dia tidak sadar kalau dia punya sesuatu yang saya tidak punya. Di sisi lain.
"Ah, kamu nggak sadar kamu juga bikin aku iri sekarang" kata hati saya.

Manusia seperti itu ya. Jarang yang bisa mengenali kelebihannya daripada kekurangannya. Atau hal yang dimiliki dibandingkan yang tidak dimiliki.

Coba deh, kalau ada permainan yang berhubungan dengan psikologi test, Tulis apa kelebihan dan kelemahanmu! Pasti kita langsung bisa menulis kekurangan kita sampai berlembar-lembar. (Lebay) Tapi saat menulis kelebihan kita, harus mikir-mikir dulu seperti dapat soal ujian. (Ini berdasarkan pengalaman pribadi, :D Maaf kalau beda )

Tapi dari situ saya sadar untuk bisa menggali potensi saya kan.

Sooo...this is a challenge to make a different. To know how lucky you are. Rumput tetangga memang lebih hijau..mungkiiiin...Tapi bikin rumput kita jadi lebih hijau lagi dong :D

Saya pun harus siap. Siap dengan tantangan hidup. Fight for this <3



Read More ..

Minggu, Agustus 29, 2010

Harry Potter: dari jaman abegeh hingga kantoran


Saya suka sekali dengan Novel Harry Potter. Bahkan kedudukannya dalam novel favorit saya tetaplah yang nomor satu. :D Tidak tergeserkan oleh apapun, bahkan ketika saya suka baca Twilight, tetap saja rasanya lebih suka Harry Potter.

Mungkin alasannya, walaupun ini novel murni hanya fantasi, tetapi kalau diperhatikan, si JK Rowling itu selalu memasukkan unsur-unsur sejarah dan dongeng yang telah ada dalam novelnya. Tahu jubah ajaib yang busa bikin si Harry menghilang? Konon ilmuwan saat ini sedang berusaha menciptakan jubah gaib tersebut. Wah, ternyata nggak cuma sekedar khayalan ya...

Yang jelas, baca seri novel ini bisa bikin ketawa sampai menangis (tolong ya, saya tidak lebay kok ;D ). Ketika saya baca kisah terakhirnya, The Deathly Hallows, wah....rasanya sedih nggak bisa mengikuti kisahnya yang selalu dinanti-nanti selama beberapa tahun ini.

Bayangkan saja, saya kenal Harry Potter dari teman yang saya pinjam novelnya ketika masih duduk di bangku kelas 1 SMA. Lalu kisahnya berakhir ketika saya sudah selesai kuliah. Hemm...kalau dihitung-hitung hampir tujuh tahun mengikuti kisahnya yang penuh ketegangan dan konflik ini.

Dulu pas jaman abegeh, bahkan sampai hobi bikin kliping soal novel, film dan pemeran film Harry Potter. (tapi gak tahu nasib kliping itu sekarang di mana)

Anyway...sebentar lagi filmnya yang terakhir bakal diputer di bioskop (Yippiiii...), dan sayangnya akan diputar dalam 2 bagian. Bagian pertama pada bulan november 2010 dan bagian kedua di Juli 2011. Lama amat ya jedanya...

Yang jelas, setelah kesedihan berpisah dengan novelnya, siap-siap juga buat sedih untuk berpisah dengan film terakhirnya tahun depan.

Nggak cuma saya atau penggemarnya yang lain yang (mungkin) tumbuh dewasa dengan menikmati novel dan film-filmnya. Tapi coba lihat tokoh-tokoh di film Harry Potter. Kita bisa lihat dari jaman mereka masih culun-culun hingga tumbuh besar jadi ganteng dan cantik (juga terkenal pastinya)


Read More ..

Minggu, Agustus 22, 2010

Ego karena cinta atau cinta menjadi ego?

Jatuh cinta itu indah
Perasaan bahagia yang meluap-luap
Rasa kangen yang menggelegak
saat tak bertemu

Semua menjadi terasa indah berdua
Saling membagi hati, asa dan harapan
Berbagi cerita, suka, dan duka
Tawa dan canda bersama

Lalu apa yang terjadi saat cinta itu terlalu meluap?
Cinta menjadi rasa harus memiliki
Penuh tanpa terkecuali
Mengikatnya erat agar tak pergi jauh...

Cintakah itu? Read More ..

Kamis, Agustus 19, 2010

Ketika berjuang tidak ada kata berhenti

Hidup ini katanya penuh perjuangan...
Besar atau kecil perjuangannya memang tergantung, tidak ada yang punya ukuran pasti. Semua serba subjektif, pakai kata "menurutku" atau "menurut kamu".

Alhamdulillah kalau perjuangan yang kita lakukan bisa langsung terlihat hasilnya. Tapi kalau tidak? Apakah putus asa atau malah terus berjuang? Walau mungkin ada kata lelah terselip dalam perjuangan itu...

Di posting saya bulan lalu, ada sebuah puisi atau mungkin catatan (karena ditulis di Facebook)

Puisi itu dibuat adik saya yang baru lulus SMA. Dari dulu dia suka menulis (hampir mirip saya. Narsis mode:on). Tapi baru kali itu saya tersentuh dengan tulisannya. Bahkan beberapa kali status di FB nya menunjukkan perasaannya tentang perjuangannya itu

Dari dulu dia punya cita-cita jadi Dokter. walaupun saat SMA tidak bisa masuk SMA favorit tapi dia termasuk orang yang cerdas dan supel. Bisa membawa diri di lingkungan manapun. Artinya orangnya pintar bersosialisasi, beda dengan kakaknya ini. :)

Ketika lulus SMA, segala tes dari yang Perguruan Tinggi Negeri atau swasta sudah dijabanin, tapi hasilnya masih nihil. Walau nggak bercerita detail, tapi bisa merasakan kekecewaannya.

Apakah dia menangis? Mungkin iya. Saya pikir dia akan menyerah, tapi ternyata saya menganggap remeh dia. Masih mengira dia anak kecil yang masih harus dijaga dan ditemani. Sedewasa apapun dia, dalam pandangan saya dia masih anak kecil :D (mungkin seperti itulah pandangan ortu ke kita ya?)

Sedih dan kecewa pasti ada, tapi dia bisa tetap santai. Ah...mungkin kalau saya yang di posisinya, kadang bisa desperate juga. Cuma bisa memberikan nasehat (kadang kita bisa menasehati ketimbang ngelakoni kan?) ;)

Cuma doa yang bisa disampaikan.

Ketika kemarin dia bikin status tentang kegagalan saya komentar: jangan lelah untuk bermimpi ya, walau kadang down krn melihat ada yg lebih/di atas, tp tetaplah yakin bahwa giliran km pasti datang. jangan berkecil hati ya...chayooo....

To my young sister, Be Brave, Enjoy your life, tapi harus tetap punya tujuan ya...
Read More ..

Kamis, Juli 01, 2010

Sesuatu yang berbeda dari Eclipse


Kemarin tepatnya tanggal 30 Juni, para penggemar novel ataupun film Twilight Saga pasti udah nggak sabar untuk nonton premier Eclipse. sayapun demikian. Walaupun, sejujurnya sih, udah nggak se-excited dulu ketika pertama kalinya Twilight divisualisasikan dalam film.

Entah karena faktor usia yang sekarang udah nggak abegeh (anak baruh gedeh :p...) lagi, atau karena dulu emang penasaran dengan tokoh-tokoh khayalan dalam Twilight yang akhirnya divisualkan dalam bentuk film.

Hitung-hitung refreshing setelah pulang kerja, hari Rabu 30 Juni itu, akhirnya kami (saya dan teman-teman) dapat tiket nonton premiere Eclipse di Plaza Senayan...Ihiiiiy..^.^


bayangkan aja, film pertamanya saya tonton sampai dua kali saking senangnya dengan si Edward alias Robert Pattinson yang ganteng itu :D
Lalu film keduanya New Moon, yang menurut saya biasa saja kecuali adegan si Jacob telanjang dada untuk pertama kalinya seliweran di layar bioskop, hehehee....

lalu yang ketiga, yang sekarang tayang di Bioskop yaitu Eclipse?

Sesuatu yang berbeda di Eclipse. Ada pesan-pesan yang bermakna di film ini. Kalau ngomongin kisah percintaan antara manusia, vampir dan manusia serigala sudah jelas lah...apalagi kalau pernah baca novelnya. Memang bukan kisah permusuhan vampir dan manusia serigala dengan bumbu percintaan.

Justru cinta yang jadi topik utama dengan bumbu dan latar kisah tentang perbedaan. Bukan sekedar perbedaan RAS tapi malah antara manusia dengan vampir.

Waktu baca review Eclipse di detik.com, si penulis pas sekali mereview film ini. Bukan dari segi bagaimana ceritanya, akting tokohnya atau penyutradaraannya. Tapi pada apa pesan yang ada dalam film ini. I agree 100% :)

Kata si Jessica dalam pidato kelulusannya: ini bukan saatnya memilih tapi saatnya melakukan kesalahn.

Mungkin sekilas, pasti konotasinya negatif ya? mungkin maksudnya adalah di usia saat mereka (para remaja) perlu untuk mencari jati diri, tentu tak selalu langsung benar. Kadang ada saatnya langkah yang dipilih itu salah, tapi kita belajar dari kesalahan itu, maka apapun nanti hasilnya. Itulah kita. Kalau kata Bella pada Edward. Pilihannya untuk menjadi vampir bukan sekedar demi Edward. Tapi itu adalah pilihan untuk dirinya sendiri.

Bisa jadi, ada pesan yang terselip di antara dialog para tokohnya. Seakan menyentil kehidupan remaja masa sekarang.

Apakah saya tersentil juga? wah, karena bukan remaja lagi tapi tetap ada lah sesuatu yang bisa didapat dari film Eclipse ini. Perut six pack Jacob atau senyum menawan misteriusnya Edward mungkin.....:D Just 4 Kidding




Read More ..

Kamis, Juni 24, 2010

Dedicated Song 4 Me ^^

Kadang lagu bisa mencerminkan hati seseorang, dilihat dari lirik-lirik lagunya. Saya percaya itu.

Lagu patah hati, bahagia atau apapun itu, ketika momennya pas ada dan sesuai dengan lirik lagu pasti jadi merasa "itu lagu mewakili perasaan deh" :D

Contohnya nih, kalau perasaan lagi sedih atau lagi mellow-mellow sendiri, terus (pinjem istilahnya Raditya Dika) sampai pengen garuk-garuk tanah (ops...jangan sampai cacingan, habis main tanah langsung cuci tangan, wkwkwk) pengen banget dengerin lagunya Astrid yang berjudul Tentang Rasa. Ini lagu gak bosen-bosen didengerin deh...



Dan.........

Lagu ini (mp3-nya) diberikan seseorang buat saya lewat email kemarin...katanya lirik mewakili perasaan dia buat saya...*Oooohhhhhh...*

Terimakasih ya.....(I Know Your Heart)....^^

tapi ternyata lagunya emang lumayan bagus kok!

Dari Five Minutes Judulnya Sumpah Mati...



Read More ..

Kamis, Juni 03, 2010

Terus Berjuang.......

Kemarin saya dapat notification di facebook....
ternyata adik paling kecil saya nge-tag notes di FB...

Waktu baca note-nya, hemm....ternyata hasil didikan saya berhasil, hehe...
Tapi kok sekarang gurunya kalah ya sama anak muridnya hihihi...karena jujur saja waktu baca tulisannya yang begitu terinspirasi. two thumbs up lah! Jadi berpikir, kenapa saya sendiri sekarang jadi "mandul" bikin tulisan ya...belum ada inspirasi atau ilham buat nulis.

Note FB adik saya itu hasil inspirasi dari perjuangannya saat ini demi meraih cita-citanya. Semoga perjuangannya untuk meraih cita-cita berhasil! ^__^
Good luck to you my sister!!!

Semoga ini bisa jadi inspirasi juga buat kita semua ya...

"Terus berjuang"


bilang ini cuma mimpi saja,
bilang ini cuma khayalan ku saja...
kenapa semua yg ku coba tuk ku raih,
tak pernah tersentuh sedikitpun?

apa yg salah?
aku tidak melupakan Tuhan,
aku selalu berusaha,
aku selalu berdoa,
aku tidak pernah berbuat jahat...

Lalu,
apa yg harus aku lakukan sekarang?
semua ini hanya membuatku patah...
aku ingin berhenti,
tapi aku tidak bisa,
karena aku harus terus,
terus memperjuangkan impianku,
walau airmata dan otak ini sudah tidak mampu tuk berusaha...


Read More ..